Sunday, February 3, 2013

Jembatan di Garut Rawan Ambruk

Kepala Dinas Bina Marga Kab. Garut, Adeng Sujarmono menyatakan, sejumlah jembatan yang ada di Kab. Garut kebanyakan peninggalan zaman Belanda sehingga mayoritas sudah melewati masa rencana penggunaan. Karena itu, jembatan-jembatan tersebut disinyalir rawan ambruk karena konstruksinya sudah uzur.
“Sejumlah jembatan di Kab. Garut rawan ambruk. Selain konstruksinya sudah lapuk akibat dimakan usia, juga terdorong faktor lain, salah satunya kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir,” papar Adeng saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/1).
Ada beberapa jembatan yang sudah tidak layak dilewati kendaraan, salah satunya jembatan Ci-pasarangan di Kec. Cikelet. Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1935 dan saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan dan belum pernah direhabilitasi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah memasang portal agar jembatan tersebut tidak dilalui kendaraan karena sangat membahayakan. Sayangnya kesadaran masyarakat masih kurang. Mereka membongkar portal, padahal tidak jauh dari sana ada jembatan alternatif yang lebih aman.
Jembatan lainnya yang rawan ambruk yakni jembatan di kawasan Maktal yang melintasi Sungai Cimanuk di Kec. Garut Kota. Jembatan ini harus segera direhabilitasi, sebab berdasarkan kajian, konstruksi bagian atasnya harus diperkuat agar daya dukungnya lebih optimal. Apalagi kerap terjadi penumpukan kendaraan karena letaknya berdekatan dengan traffic light.
Lebih jauh Adeng mengatakan, sejumlah jembatan di Garut rusak dan tidak kokoh lagi akibat perbuatan manusia. Maraknya penambangan pasir ilegal yang tidak terkendali di sekitar fondasi jembatan berpotensi membuat dasar saluran semakin dangkal.
“Pengerukan pasir di sekitar jembatan di Jln. Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Kec. Tarogong Kidul, misalnya. Kegiatan ini berpotensi merusak fondasi jembatan. Jika dibiarkan, sewaktu-waktu jembatan bisa ambruk sehingga mengancam keselamatan para pengendara atau pejalan kaki,” katanya.
Sayangnya, proses rehabilitasi terkendala anggaran. Rehabilitasi pun hanya dilakukan secara bertahap berdasarkan prioritas. Sebab anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan sangat besar sehingga tidak cukup jika hanya mengandalkan alokasi dari APBD Kab. Garut.

Sumber : Galamedia
Jembatan di Garut Rawan Ambruk 100%out of 100% based on 5 ratings. 5 user reviews.

Bagikan :

Kirim Update Artikel Terbaru Untuk
Sobat Falah Komputer Langsung ke Email Sobat !

Artikel Terkait

Para pengurus Blog FALAH KOMPUTER Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.

Powered by Blogger.